Setiap orang pasti sudah pernah mengalami yang namanya pilek dan ini bisa menyerang kepada siapapun setiap waktu. Biasanya keluhan yang dirasakan adalah hidung tersumbat, bersin-bersin dan bahkan bisa mengeluarkan cairan yang encer atau kental.
Ketika orang diserang pilek yang timbul tiba-tiba tersebut, tanpa diobatipun kadang bisa sembuh dan penyebabnya tidak diketahui. Ada pula yang terjadi beberapa kasus pilek terjadi berlangsung cukup lama, yang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Apakah sebenarnya terjadi terhadap orang diserang pilek yang merupakan hal sudah dianggap biasa-biasa saja atau sudah lumrah itu?
Penyakit ini timbul bisa disebabkan oleh kontak dengan sesuatu bahan atau zat yang dihirup, dimakan, kontak kulit maupun disuntikan dan ini akan menyebabkan tubuh bereaksi dan membentuk zat anti dan menimbulkan respon berlebihan atau yang disebut alergi. Gejala inilah orang mulai diserang pilek atau orang menyebutnya rhinitis. Kalau pilek hanya berlangsung beberapa hari saja dan singkat mungkin belum begitu masalah, tetapi yang menjadi masalah kalau pilek berlangsung yang sifatnya menahun. Bila hal ini terjadi terus menerus akan menimbulkan efek peradangan yang terjadi di sinus, ini timbul akibat alergi atau infeksi virus, jamur, atau bakteri atau akibat dari alergi debu dan sari bunga. Sementara gejala sinusitis kronis pada dasarnya agak mirip dengan pilek seperti nyeri di pipi atau tempat lain, batuk serta banyak terdapat lendir di tenggorokan karena sudah kronis dan iritasi bahkan hidung tersumbat apalagi kalau situasi cuaca berubah-ubah.
Pilek menahun ini merupakan gejala dari sinusitis yang memang mirip pilek, sehingga orang masih kurang menyadari bahwa pilek terebut juga sinusistis, karena penyebab nya sinusitis adalah pilek terutama pilek yang menahun. Kalau sejak dini dengan pengobatan yang tepat dan benar, mungkin akan bisa disembuhkan dengan baik dan terhindar dari berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya kembali pilek menahun..
Ketika orang diserang pilek yang timbul tiba-tiba tersebut, tanpa diobatipun kadang bisa sembuh dan penyebabnya tidak diketahui. Ada pula yang terjadi beberapa kasus pilek terjadi berlangsung cukup lama, yang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Apakah sebenarnya terjadi terhadap orang diserang pilek yang merupakan hal sudah dianggap biasa-biasa saja atau sudah lumrah itu?
Penyakit ini timbul bisa disebabkan oleh kontak dengan sesuatu bahan atau zat yang dihirup, dimakan, kontak kulit maupun disuntikan dan ini akan menyebabkan tubuh bereaksi dan membentuk zat anti dan menimbulkan respon berlebihan atau yang disebut alergi. Gejala inilah orang mulai diserang pilek atau orang menyebutnya rhinitis. Kalau pilek hanya berlangsung beberapa hari saja dan singkat mungkin belum begitu masalah, tetapi yang menjadi masalah kalau pilek berlangsung yang sifatnya menahun. Bila hal ini terjadi terus menerus akan menimbulkan efek peradangan yang terjadi di sinus, ini timbul akibat alergi atau infeksi virus, jamur, atau bakteri atau akibat dari alergi debu dan sari bunga. Sementara gejala sinusitis kronis pada dasarnya agak mirip dengan pilek seperti nyeri di pipi atau tempat lain, batuk serta banyak terdapat lendir di tenggorokan karena sudah kronis dan iritasi bahkan hidung tersumbat apalagi kalau situasi cuaca berubah-ubah.
Pilek menahun ini merupakan gejala dari sinusitis yang memang mirip pilek, sehingga orang masih kurang menyadari bahwa pilek terebut juga sinusistis, karena penyebab nya sinusitis adalah pilek terutama pilek yang menahun. Kalau sejak dini dengan pengobatan yang tepat dan benar, mungkin akan bisa disembuhkan dengan baik dan terhindar dari berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya kembali pilek menahun..
Bagaimana langkah awal agar pilek menahun atau Rhinitis alergi ini bisa dikurangi atau dihindari dengan cara sederhana berikut :
- Dengan olah raga yang teratur secara rutin di pagi hari serta melatih pernafasan. akan lebih baik
- Banyaklah minum air putih setiap hari
- Hindari faktor penyebab dan pencetus dari timbulnya gejala seperti debu atau sari bunga, bulu binatang, bau-bau yang menyengat dan lain-lain.
- Pergilah ke dokter bila terjadi komplikasi yang timbul dengan meneyrang pada bagian telinga yang terasa penuh atau infeksi.
- Merubah gaya hidup dengan menjaga pola makan dan menghindari makanan sebagai pencetus
- Gunakan obat untuk menghilangkan keluhan dan menstabilakn sel alergi seperti antihistamin, Loratadin, Desloratadin, dan lainnya, ketika keluhan hidung tersumbat, pilek, bersin, rasa gatal dimata, hidung atau telinga.
- Rhinitis Alergi
- Rinosinusitas
Rhinitis Alergi merupakan gangguan kepekaan terhadap reaksi sensitivitas dari tubuh terhadap bahan atau benda-benda tertentu yang dapat menimbulkan keluhan tersebut (allergen). Ada dua jenis penyebab timbulnya Rhinitis alergi, yaitu rhinitis alergi musiman dan terus menerus. Hal yang bisa menimbulkan Rhinitis alergi musiman pada umumnya disebabkan adanya kontak dengan bahan yang allergen seperti misalnya debu, polusi udara atau asap, sedangkan rhinitis alergi terus menerus timbul yang disebabkan adanya kontak terus-menerus seperti debu rumah, debu perabot, bulu binatang peliharaan dan bau yang menyengat.
Rinosinusitas adalah gangguan pada selaput hidung yang menyebabkan selaput atau mukosa dapat kembali normal atau tidak dapat kembali normal. Kedua penyebab itu memiliki perbedaan dalam ciri gangguan yang berlangsung masing-masing kurang dari 12 minggu dan lebih dari 12 minggu.Kedua penyebabnya adalah dari golongan rinosinusitas adalah berbagai macam yang biasanya disebabkan penyakit asma, alergi dan gangguan sistem kebalan atau kelainan sekresi maupun pembuangan lendir, sedangkan Rinosinusitas yang akut dapat disebabkan oleh infeksi virus, jamur, peradangan menahun pada saluran hidung. Kedua penyakit ini pada umumnya terjadi bersamaan dan dapat menyerang pada semua usia.
Rinosinusitas adalah gangguan pada selaput hidung yang menyebabkan selaput atau mukosa dapat kembali normal atau tidak dapat kembali normal. Kedua penyebab itu memiliki perbedaan dalam ciri gangguan yang berlangsung masing-masing kurang dari 12 minggu dan lebih dari 12 minggu.Kedua penyebabnya adalah dari golongan rinosinusitas adalah berbagai macam yang biasanya disebabkan penyakit asma, alergi dan gangguan sistem kebalan atau kelainan sekresi maupun pembuangan lendir, sedangkan Rinosinusitas yang akut dapat disebabkan oleh infeksi virus, jamur, peradangan menahun pada saluran hidung. Kedua penyakit ini pada umumnya terjadi bersamaan dan dapat menyerang pada semua usia.
Sumber: http://roza29.blogspot.com/2009/10/pilek-dan-alergi-bisa-menyebabkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar