rss
email
twitter
facebook

Senin, 22 Maret 2010

Alergi pada Bayi


MANIFESTASI KLINIS YANG BERKAITAN DENGAN ALERGI PADA ANAK :

· Sering batuk, batuk lama (>2 minggu), pilek, (TERUTAMA MALAM DAN PAGI HARI siang hari hilang) sinusitis, bersin, mimisan. tonsilitis (amandel), sesak, suara serak.

· Pembesaran kelenjar di leher dan kepala belakang bawah.

· Sering lebam kebiruan pada kaki/tangan seperti bekas terbentur.

· Kulit timbul bisul, kemerahan, bercak putih dan bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Sering menggosok mata, hidung atau telinga. Kotoran telinga berlebihan.

· Nyeri otot & tulang berulang malam hari. Sering kencing, Bed wetting (Ngompol)

· Sering muntah , nyeri perut, SULIT MAKAN disertai berat badan kurang (biasanya setelah umur 4-6 bulan).

· Sering sariawan, lidah sering putih/kotor nyeri gusi/gigi, mulut berbau, air liur berlebihan, bibir kering.

· Sering Buang air besar (> 2 kali/hari), sulit buang air besar (obstipasi), kotoran bulat kecil hitam seperti kotoran kambing, keras, sering buang angin, berak di celana.

· Tidur larut malam/sering terbangun.

· Kepala,telapak kaki/tangan sering teraba hangat.Sering berkeringat (berlebihan)

· Mata gatal, timbul bintil di kelopak mata, mata sering berkedip, memakai kaca mata sejak usia sangat muda (usia 6-12 tahun).

· Gangguan hormonal : tumbuh rambut berlebihadi kaki/tangan, keputihan.

· Sering sakit kepala, migrain.

Manifestasi klinis yang sering dikaitkan dengan penderita alergi pada bayi :

· GANGGUAN SALURAN CERNA : Sering muntah/gumoh, kembung,“cegukan”, sering buang angin, sering “ngeden /mulet”, sering REWEL / GELISAH/COLIK terutama malam hari), Sering buang air besar (> 3 kali perhari), tidak BAB tiap hari, BERAK DARAH. Hernia Umbilikalis (pusar menonjol), Scrotalis, inguinalis (benjolan di selangkangan, daerah buah zakar atau pusar atau “turun berok”) karena sering ngeden sehingga tekanan di dalam perut meningkat.

· Kulit sensitif, sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut.Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Mata, telinga dan daerah sekitar rambut sering gatal, disertai pembesaran kelenjar di kepala belakang. Kotoran telinga berlebihan kadang sedikit berbau.

· Lidah sering timbul putih (seperti jamur). Bibir tampak kering atau bibir bagian tengah berwarna lebih gelap (biru).

· Napas grok-grok, kadang disertai batuk sesekali terutama malam dan pagi hari siang hari hilang. Bayi seperti ini beresiko sering batuk atau bila batuk sering lama (>7hari) dan dahak berlebihan )

· Sesak bayi baru lahir disertai kelenjar thimus membesar (TRDN/TTNB). Bayi seperti ini menurut penelitian beresiko asthma sebelum usia prasekolah.

· Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak, kepala sering miring ke salah satu sisi (Sehingga beresiko kepala “peyang”) karena hidung buntu, atau minum dominan hanya satu sisi bagian payudara. Karena hidung buntu dan bernapas dengan mulut waktu minum ASI sering tersedak

· Mata sering berair atau sering timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi.

· Sering berkeringat (berlebihan)

· Karena minum yang berlebihan atau sering minta minum berakibat berat badan lebih dan kegemukan (umur > 1tahun).


Sumber :

http://dranak.blogspot.com/2008/06/alergi-pada-bayi.html
http://faridtitin.wordpress.com/2009/04/14/alergi-pada-bayi/#more-13

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Alergi bukan hal yang sepele tapi alergi bisa menyerang kekebalan tubuh pada anak. Oleh karena itu alangkah lebih jika alergi ditangani dengan tepat.

Alergi Kosmetik Pada Kulit Bayi

Jasa SEO mengatakan...

wah alergi nya bahaya banget gan

Dericsantoso.my.id
http://www.duniaberbicara.com
Breaktime Indonesia
Arema FC

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails